AKU DAN MASA DEPANKU

Hidup berawal dari mimpi, banyak orang yang mengatakan dan percaya akan hal tersebut tidak terkecuali saya. Semenjak kecil mimpi adalah teman bermain bagi saya.Banyak keinginan dan cita-cita yang masuk ke dalam pikiran saya. Kini setelah dewasa mimpi-mimpi itu tak seindah dulu. Perkembangan pola pikir dan situasi lingkungan membuat semuanya terbatas. sejak kecil saya berimajinasi akan menjadi seorang arsitek kelak, namun setelah duduk di Sekolah Menengah Atas semuanya berubah. Penjurusan yang menjadi sistem di sekolah tingkat atas menghempaskan mimpi dan cita-cita saya semenjak kecil itu. Tak semudah membayangkannya seperti dulu. Kini saya sadar ternyata semua ada jalurnya dan kita tidak akan pernah kita hadapi dan dapatkan nanti. Kini saya harus memformat ulang memori tentang cita-cita di masa depan. Sebenarnya masih banyak hal yang saya inginkan dan mulai sekarang saya mamulai untuk meraih semua impian baru saya yang masih "mungkin" untuk di wujudkan. Mengembangkan potensi terbesar dalam diri itu salah satu cara yang terbaik. Mendapatkan gelar Sarjana merupakan sebuah keharusan di zaman sekarang. Tapi saya masih menginginkan menjadi seorang musisi, tanpa harus meninggalkan tujuan saya menjadi seorang sarjana. Menjadi musisi handal dan terkenal adalah salah satu cita-cita sayang sedari dulu. Walaupun menjadi seorang arsitek telah kandas, kini saya tau bahwa kita bisa mengejar masa depan sekaligus, asalkan kita berjuang dan percaya akan mimpi kita itu.